Senin, 18 November 2013

sejarah Jawa Barat


Karakteristik Wilayah Jawa Barat

1.    Sejarah
Jawa barat pada abad ke-5 merupakan bagian kerajaan tarumanegara. Sejak runtuhnya tarumanegara, ujung kulon sampai kali ciserayudilanjutkan oleh kerajaan sunda. Kerajaan sunda bwribukota pakuan pajajaran (sekarang Bogor).

Pada abad ke-16 kesultanan demak tumbuh jadi ancaman kerajaan sunda. Pelabuhan Cirebon lepas dari kerajaan sunda atas bantuan kesultanan demak. Untuk menghadapi kesultanan Cirebon dan kesultanan demak, sri baduga maharaja meminta putranya Surawisesa untuk membuat perjanjian pertahanan keamanan dengan Portugis untuk mencegah terambilnya pelabuhan selat malaka. Untuk imbalannya, portugis diberi akses untuk membangun benteng dan gudang disana.

Pada tahun 1527 pasukan aliansi Cirebon-demak dipimpin oleh fatahillah untuk menyerang sunda kelapa dan berhasil merebutnya pada 1531.

Kerajaan sunda mundur pada masa pemerintahan prabu surya kencana. Pada pemerintahan kesultanan banten, priangan jatuh ke mataram.

Jawa barat mulai digunakan sebagai nama administrative pada tahun 1925 semasa pemerintahan hindia belanda dengan nama “SOENDALANDEN” atau “TATAR SUNDA”

Pada 17 agustus 1945, jawa barat bergabung menjadi bagian dari republic Indonesia. Pada 27 desember 1949 jawa barat menjadi Negara pasundan yang merupakan salah satu Negara bagian dari republik Indonesia serikat sebagai hasil kesepakatan tiga pihak dalam KMB yaitu republic Indonesia, BFO, dab Belanda. Namun jawa barat kembali bergabung dengan republik indonesia pada tahun1950

oleh: Deasy Lucyana, Ika Puspitasari, Rikha R.O.
Sumber: modul PLH kelas XI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar